Rabu, 19 Juli 2017

Catatan Keseharianku

Share it Please
Hari Pertama #1:
Aku menjadi orang baru di tempat ini. Asing sekali, pikirku. Biasanya aku disimpan di dalam ruangan yang setidaknya nyaman aku tempati. Namun tempat baruku kali ini selalu membuatku kepanasan, saat hujan pun aku sering terkena cipratan air. Oh, sungguh rindu aku pada tempatku yang lama.

Hari Kedua #2:
"BERISIK!" Aku berseru pada sekitar. Tapi aku tahu pasti tidak ada yang mendengarku sama sekali. Aku tidak bisa beristirahat di tempat baruku ini, selalu ada suara perempuan laki-laki di intercom. Dan getaran yang aku rasakan di bawah kakiku selalu menggangguku. Tidak tenang dan tidak nyaman aku di tempat ini.

Hari Ketiga #3:
Aku sudah mulai membiasakan diriku pada tempat ini. Aku memang orang yang bisa menyesuaikan diri pada lingkungan yang ada. Tidak heran jika tempatku ada dimana-mana. Aku mulai menyukai tempat baruku ini. Tiap waktu dari pagi sampai malam banyak orang yang berlalu lalang di depanku. Pekerjaanku pun menjadi banyak, tapi tidak apa setidaknya aku bisa berfungsi dengan baik.

Hari Keempat #4:
Tunggu, kenapa temanku ada di situ? "Hey, taruh dia ke aku!" Seharian aku meneriaki kalimat itu kepada orang-orang yang salah menaruh temanku. Harusnya dia ada di dalamku untuk nanti dikumpulkan bersama temannya lalu dibawa ke suatu tempat di mana mereka akan dikumpulkan bersama teman-temannya dari berbagai tempat. Ngilu aku melihat temanku diinjak orang-orang yang lewat bukannya memindahkannya ke dalam diriku.

Hari Kelima #5:
Aku memang tidak bisa berbuat banyak. Kerjaanku hanya diam bersandar pada tiang untuk menerima kedatangan teman-temanku.  Sungguh senang saat ada yang menaruh temanku ke diriku, namun sedih jika ada yang tidak. Tapi tidak ada yang bisa aku lakukan. Hanya bisa bergumam dan menyimpan dalam hati. Berharap ada orang yang mendengarkanku.

Dari: Tempat Sampah di Stasiun
Jakarta, 17 Juli 2017
Mencoba membuat sudut pandang yang lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers

Search

Follow The Author