PART 3
“Kadang
akhir bisa menjadi awal, begitu pula sebaliknya”
“Makasih ya Li udah bantuin proyek gue selama sebulan
ini. Kalo lo mau minta tolong ke gue, bilang aja ya pasti gue bantuin kok.”
Ujar Raka kepada perempuan itu. Dia pun hanya menggangguk dan tersenyum tipis
sambil berkata “Sama-sama, Rak.”. Whoah,
akhirnya selesai juga ini proyek. Mumpung masih sore gini, jalan-jalan dulu
deh, ucap perempuan itu dalam hati. Dia pun meninggalkan Raka dan
teman-temannya sambil berjalan kaki menyusuri trotoar di bawah langit sore yang
beranjak menuju malam. Sambil mengecek isi tasnya, dia bersyukur karena membawa
kamera kecil yang selalu dibawanya kemana-mana. Malam ini pun dia kembali untuk
hunting foto suasana malam di
jalanan.
Di sisi lain tidak jauh dari tempat perempuan itu
berada, lelaki itu kembali melihat langit sore dengan secangkir kopi yang
selalu menemaninya. “Ada dimana dia, sudah sebulan belum melihatnya juga. Andai
aku dapat melihatnya walau hanya untuk yang terakhir kalinya.”. Waktu tetap
berjalan hingga akhirnya malam pun tiba. Lelaki itu pun masih tetap berada di
tempatnya, di kursi roda yang selalu menemani hari-harinya untuk melakukan
segala hal. Andai kaki ini masih bisa ku
gunakan, ucapnya dalam hati.
Di bawah langit malam, perempuan itu masih asyik
dengan kameranya sambil mengambil beberapa foto untuk diabadikan di kamarnya.
Dia melihat beberapa hasil fotonya dan tersenyum puas. Perempuan itu pun
menengadahkan kepala melihat ke arah langit.
Lelaki itu pun masih menikmati angin malam menunggu
pagi dengan secangkir kopi yang tidak kunjung habis. Memang kopi bukan
kesukaannya, tapi setidaknya bisa membuatnya terjaga semalaman.
“Langit yang indah. Kalau aku bisa kembali ke masa
lalu sebelum semuanya berantakan, pasti akan ku perbaiki dengan mencegahnya.
Tapi tidak apa, ini semua sudah cukup.” Ucap perempuan dan lelaki itu dengan
suara lirih.
Pertanyaan
singkat batas nama
Tidak
berani untuk diucapkan
Barangkali
bertemu lain waktu
Izinkan aku
untuk memperkenalkan diri ini
Dan
mengenal dirimu setelahnya
“Siapa?”
pertanyaan yang begitu mudah
Namun sulit
untuk dijawab
Biar rasa
penasaran ini tetap ada
Dan nyaman
tetap di tempatnya
Hingga
semakin tumbuh
Berpasrah
pada takdir dan waktu sampai pada waktunya
-
The
End -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar